Cahaya Di atas Cahaya


Saat berada dalam kegelapan, kita akan meraskan pengap dan sesak bahkan kegundahan yang luar biasa karena ketidak tahuan kita, apakah ada bahaya yang mengancam, apakah ada orang lain selain kita dan sebagainya. Begitulah perumpaan orang yang tidak mendapat ilmu dan petunjuk_Nya. kita tidak akan tau kemana dan harus bagaimana berbuat, bahkah karena sudah menjadi habitatnya dalam kegelapan kita seperti berbuat tanpa melihat baik buruknya.
for-single.blogspot.com

Sebaliknya ketika kita dalam kegelapan kita melihat cahaya kecil, maka hati kita akan merasakan ketenangan, kemudia kita berjalan kea rah cahaya itu, semakin dekat semakin terang, dan ketika kita bisa melihat semuanya terkena cahaya dan jelas terlihat, bahagialah kita Karena bisa melihat semuanya. Begitulah perumpamaan orang yang mendapat ilmu dan petunjuk_Nya.

Alloh berfirman “Alloh (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat per­umpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Mahamengetahui segala sesuatu.” (QS. An-Nur :35)
pejagailmu.blogspot.com 
Sungguh Petunjuk Alloh itu cahaya di atas cahaya, barang siapa mendapat petunjuk sesungguhnya dia adalah orang yang beruntung. Dan barang siapa tidak mendapat petunjuk, sungguh dia akan menjadi orang yang merugi na’udzubillah. 
(pejagailmu)