bismillah adalah kalimat cinta, yang darinya kita mengingat betapa Alloh Maha Pengasih dan Alloh Maha penyayang.
yang darinya segala apa yang dilakukan Hamba diawalkan bismillah, maka itu ibadah. luar biasa.
Menurut Syaikh Muhammad bin
Shalih Al ‘Utsaimin beliau mentafsirkan
Jar majrur (bi ismi) di awal ayat berkaitan dengan kata
kerja yang tersembunyi setelahnya sesuai dengan jenis aktifitas yang sedang
dikerjakan. Misalnya anda membaca basmalah ketika hendak makan, maka takdir
kalimatnya adalah : “Dengan menyebut nama Allah aku makan”.
Kita katakan (dalam kaidah bahasa Arab) bahwa jar majrur harus memiliki kaitan dengan kata yang tersembunyi setelahnya, karena keduanya adalah ma’mul. Sedang setiap ma’mul harus memiliki ‘amil.
Ada dua fungsi mengapa kita letakkan kata kerja yang tersembunyi itu di belakang.
Pertama : Tabarruk (mengharap berkah) dengan mendahulukan asma Allah Azza wa Jalla.
Kedua : Pembatasan maksud, karena meletakkan ‘amil dibelakang berfungsi membatasi makna. Seolah engkau berkata : “Aku tidak makan dengan menyebut nama siapapun untuk mengharap berkah dengannya dan untuk meminta pertolongan darinya selain nama Allah Azza wa Jalla”.
Kita katakan (dalam kaidah bahasa Arab) bahwa jar majrur harus memiliki kaitan dengan kata yang tersembunyi setelahnya, karena keduanya adalah ma’mul. Sedang setiap ma’mul harus memiliki ‘amil.
Ada dua fungsi mengapa kita letakkan kata kerja yang tersembunyi itu di belakang.
Pertama : Tabarruk (mengharap berkah) dengan mendahulukan asma Allah Azza wa Jalla.
Kedua : Pembatasan maksud, karena meletakkan ‘amil dibelakang berfungsi membatasi makna. Seolah engkau berkata : “Aku tidak makan dengan menyebut nama siapapun untuk mengharap berkah dengannya dan untuk meminta pertolongan darinya selain nama Allah Azza wa Jalla”.
“ Sesungguhnya seorang insan
meminta tolong dengan perantara semua Nama Allah. Kami katakan: yang dimaksud
adalah setiap nama yang Allah punya. Kami menyimpulkan hal itu dari ungkapan
isim (nama) yang berbentuk mufrad (tunggal) dan mudhaf (disandarkan) maka
bermakna umum. Seorang yang membaca basmalah bertawassul kepada Allah ta’ala
dengan menyebutkan sifat rahmah. Karena sifat rahmah akan membantu insan untuk
melakukan amalnya. Dan orang yang membaca basmalah ingin meminta tolong dengan
perantara nama-nama Allah untuk memudahkan amal-amalnya.” (Shifatush Shalah,
hal. 64).
So yuk kita beramal dengan
cinta yang bernilai ibadah.,
Sangat mudah kan mengucap “bismillahirrohmaanirrohiim”