Aku terlahir dari kasih sayang_MU
Dari Uluran jiwa yang tak ku jumpai.
Tak pernah kulihat rupa indahnya.
Tak pernah ku dengar santun suaranya.
Apakah belaiannya
selembut udara yang menyapa?
Apakah cintanya seluas samudra yang tenang?
Yang aku tau mereka bergelar.
Namanya tersebut di dua batu yang tertancap.
Dalam pusara basah yang ditumbuhi rumput nan hijau
Ialah Bunda
Ialah Ayahanda
Cerita tentangnya selalu bergema di hati dan fikirku.
Cerminan mereka terpahat di diri dan perananku.
Tlah Engkau namakan aku dengan gelar istimewa
Dijungjung tinggi penuh kasih sesama
Hanya sebatas doaku
Yang tidak pernah berujung
Seperti kasih_MU padaku
Lapangkan tempat mereka dan indahkanlah
Dan bangunkan Untuk kami satu rumah terindah untuk kami
bertemu nanti di surga_MU
Sebagai satu keluarga utuh yang berkekalan.
(pejagailmu)