Meraup Hikmah Bergaul



pejagailmu.blogspot.com

Mas bro dan mba sist
Hampir setiap hari kita berinteraksi dengan banyak orang, baik yang baru kenal ataupun yang sudah lama bahkah sudah lama sekali tidak ketemu.
Ketika berteman atau bergaul apa si yang sebenernya kita harapkan?. Sekedar nongkrong, ngobrol, having fun atau yang lain menurut tujuan masing masing. Dan ketika tidak lama bertemu, apakah kita yang biasanya kita lakukan?. Sms atau bertelpon?kalau jalam dulu berkirim surat? Untuk sekedar bertanya kabar atau yang lainnya.
Tahukah kita bahwa sesungguhnya silatuhmi atau bergaul itu banyak sekali hikmahnya dan bahkan kita dilarang untuk memutus tali silaturahmi baik itu hungan pertemanan, persahabatan apalagi kekeluargaan.

Alloh SWT berfirman ;
Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan ? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikanNya telinga mereka, dan dibutakanNya penglihatan mereka.” (QS Muhammad 47:22-23).

 Tentu kita tidak ingin hanya karena memutus persahabatan atau pertemanan yang penuh kekeluargaan, kita menjadi orang yang dilaknat Alloh swt.
Padahal di balik indahnya pergaulan kekeluargaan ada janji Alloh untuk kita, diantaranya diperbanyak rejeki, panjang umur, gampang jodoh, dan tentu di cintai  dan dijaga Alloh swt.

Rasululloh bersabda dalam haditsnya ;
 “Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.”

for-single.blogspot.comBagaimana bisa?
Begini semisal setelah tidak bertemu lama dengan sahabat kita, kita datang kerumahnya, niat pertamanya sekedar melepas kangen, ternyata kita di tawari pekerjaan atau malah di Tanya “nikah belum?kalau belum aku ada temen tuh” . dan tentu saja kita makin senang jika kita di panjangkan umurnya.
Untuk itu kita harus rajin bersilaturahmi baik ketemu, lwt telpon atau sekedar sms insya alloh ada banyak manfaatnya.

Lalu bagaimana cara kita memelih teman?.........(continue ke Jangan bercermin di air keruh)