Mata Indah Wanita

pejagailmu.blogspot.com
Seorang pemuda  bernama Hasan al Bashri sedang menelusuri lorong-lorong pasar mencari sesuatu.

Tiba-tiba pandangannya terpanah pada seorang gadis cantik yang sedang berbelanja. Si gadis pun tahu ada sepasang mata memperhatikan. Segera dikemasi barang belanjaannya dan meninggalkan pasar .

Hasan al Bashri membuntutinya. Si gadis mepercepat langkah,namun kalah cepat. Ia menghentikan langkahnya seraya menoleh ke arah Hasan al Bashri .

"Maaf,mengapa Anda membuntuti saya,? " tanya gadis spontan. Betapa terkejut dan berkeringat dingin Hasan al Bashri, dengan berbata-bata menjawab: "Tidak apa-apa". 

Kemudian, sambil beranjak pergi si gadis berujar: "Kalau begitu jangan  ganggu aku". 

Namun, Hasan tetap membuntuti. Si gadis semakin mempercepat jalannya. Namun, Hasan selalu membuntuti kemanapun. 

Karena jengkel, gadis menghentikan jalannya berbalik menatap Hasan dengan tajam: "Maaf, apa sebenarnya yang Anda mau?"."Katakanlah, mungkin saya bisa menolongmu," ujar si gadis. 

Dengan wajah kemerahan dan malu, Hasan menjawab :"Saya suka kepadamu".

Betapa gadis terkejut. Laki-laki belum dikenal berani berkata demikian. Sang gadis bertanya balik: "Siapakah nama Anda?". Hasan menjawab: "Hasan al Bashri".

Si gagis kembali bertanya :"Pada diriku, apa yang menarik hati Anda?". Dengan polos Hasan  menjawab: "Indahnya bola mata Anda". Mendengar itu, sang gadis kemudian berujar: "Baiklah, akan kuberikan kepada Anda, Hasan al Bashri. Besok pagi sekali, datanglah kerumahku di desa ini," kata si gadis .

Tidak dapat terlukiskan betapa bahagia Hasan, keinginannya tidak bertepuk sebelah tangan. Keesokan hari, waktu yang dinanti Hasan telah tiba. Ia bersiap diri kerumah si gadis .

pejagailmu.blogspot.comKedatangan Hasan disambut dan dipersilahkan duduk oleh pelayan gadis .Tidak beberapa lama pelayan menghidangkan makanan,dan dipersilahkan untuk nenikmatinya.

"Silahkan tuan menikmati, sebentar lagi tuan puteri  akan memenuhi janjinya," ucap pelayan sembari  masuk ke kamar si gadis. 

Tak lama kemudian, si pelayan menemui Hasan dengan membawa piring tertutup kain. "Silahkan tuan buka hidangan ini !".

Dengan bahagia dan rasa senang, Hasan membukanya, mengira dibalik kain penutup adalah surat balasan dari gadis. Betapa terkejut Hasan, ketika yang dilihat dua mata gadis terhidang dipiring dengan darah segar membasahi. 

Gadis telah mencukil kedua matanya. Hasan terkulai saat sadar, bahwa dirinya tertarik ke mata gadis. Dengan secepatnya Hasan masuk kekamar gadis, ternyata gadis telah meninggal dunia. 

Dengan air mata berderai Hasan berlari dan berlari pulang. Penyesalan demi penyelasan membawa dirinya bertobat dan tekun ibadah. 

"Adakalanya kegelapan-kegelapan (dosa) terjadi pada dirimu,Untuk mengingatkan kepadamu kebesaran yang diberikan Allah kepadamu," (al Hikam). 

Sebelum mendapat hidayat, taufiq seorang hamba Allah hidup dalam kegelapan sehingga berbuat berbagai macam kejahatan.

Tetapi setelah mendapat taufiq dan hidayah Allah, hidup dalam cahaya sehingga bisa merasakan nikmat rahmat Allah .Adakalanya nilai sesuatu belum dapat dirasakan, kecuali bila telah merasakan lawannya. 

Betapa berharga kesehatan. "Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka  dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan"(Q .S. YAASIN  36:65)