Tak pernah ku mengenalnya di waktu itu
Hanya ku pandang dari jarak yang tak terjangkau.
Selalu ku kagumi selalu ku rindukan
Bidadarikah Ia yang turun ke dunia?
Tak terlihat hitam rambutnya.
Berganti mahkota hijau yang menutupi diri hingga sempurna.
Teduh menghias dunia yang panas merona
Menyejukan kalbuku dari segala amarah.
Senyumnya terlukis saat ia bercakap dengan sesamanya.
Sembari duduk melingkar menkaji mengaji.
Memang tak terdengar suaranya dari arahku.
Sembari duduk bersandar pada tiang Masjid
Sesekali ku curi pandang itu.
Ah.,bidadarikah Ia?
Dengan penutupnya yang sempurna mengalahkan segenap wanita
dunia.
Sepertinya itu cerminan hati dan akhlak
Kain panjang yang menyelimutinya tak mengalahkan kecerdasan
akhlak dan pergaulan.
Ia jaga dan terjaga.
Tentulah aku tak berharap tentangnya.
Siapapun pendampingku nanti.,
Yang terbayang padaku adalah.
Kesalehahan yang lembut dan penyayang
Tidak harus ia yang bermahkota hijau
Keindahan Akhlaknya yang menjadi harapku.
Untuk mendidik anak cucuku.
Tak berbatas di kehidupan
Tapi kebahagiaan yang berkekalan di sebuah Surga Abadi.
Ialah wanita salehah yang membuat cemburu bidadari di Surga
Sepertimu..
(pejagailmu)