Pasrah
sejatinya menimbulkan kekuatan. Pasrah bukanlah putus asa. Tetapi merupakan kepercayaan penuh
terhadap pihak yang dipasrahi. Pasrah bukanlah kebodohan. Tapi merupakan
kesadaran yang kuat akan kefanaan diri dan pengakuan akan kesempurnaan pihak
yang dipasrahi. Pasrah bukanlah tindakan yang membabi-buta. Tapi merupakan
kepercayaan yang total akan kebijaksanaan agung dan rancangan paripurna dari
Dzat yang Maha Tinggi.
pasrah sendiri ada dua macam
Pasrah yang Salah-kaprah. Yaitu pasrah yang dilandasi kebodohan. Pasrah yang ngawur dan tanpa pemahaman. Seperti pasrahnya orang yang pengecut. Didholimi, disiksa bukannya berusaha membela diri tapi malah menyerah saja, karena pengecutnya.
Pasrah yang Penuh power. Yaitu kepasrahan yang diarahkan kepada Kekuatan yang Maha. Jadi bukan sekedar menyerah, sekedar berpasrah. Tapi ada kesadaran bahwa ada yang layak untuk dijadikan sandaran dan pegangan. Ada si Dia Ashshomad, tempat bergantung. Ada si Dia Almujiib, yang Maha memperkenankan doa. Ada si Dia Alwakiil, yang Maha Mewakili.
Praktek pasrah
Setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik berpasrahlah, menyerahlah, sumelehlah, nglimpruklah meski apapun yang terjadi. Jangan melawan Allah yang Maha berkreasi mengerjakan pekerjaanNya. Dengan kemarahan, dengan protes, dengan penilaian.
Pasrah yang Salah-kaprah. Yaitu pasrah yang dilandasi kebodohan. Pasrah yang ngawur dan tanpa pemahaman. Seperti pasrahnya orang yang pengecut. Didholimi, disiksa bukannya berusaha membela diri tapi malah menyerah saja, karena pengecutnya.
Pasrah yang Penuh power. Yaitu kepasrahan yang diarahkan kepada Kekuatan yang Maha. Jadi bukan sekedar menyerah, sekedar berpasrah. Tapi ada kesadaran bahwa ada yang layak untuk dijadikan sandaran dan pegangan. Ada si Dia Ashshomad, tempat bergantung. Ada si Dia Almujiib, yang Maha memperkenankan doa. Ada si Dia Alwakiil, yang Maha Mewakili.
Praktek pasrah
Setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik berpasrahlah, menyerahlah, sumelehlah, nglimpruklah meski apapun yang terjadi. Jangan melawan Allah yang Maha berkreasi mengerjakan pekerjaanNya. Dengan kemarahan, dengan protes, dengan penilaian.
Dan dalam kepasrahan yang mendalam
kepada Allah ada kedamaian yang luar biasa, hawa thumakninah/ketenangan yang
bersifat langit, yang pada akhirnya akan membawakan kita pada peningkatan
jenjang spiritual, kesadaran yang meningkat ke level yang lebih tinggi, dan
juga pada waktunya yang tepat, muncullah solusi dari masalah-masalah yang
dihadapi. Insya Allah.
Rumusnya pasrah = 1/0 = tak terhingga
Artinya serahkan pada Alloh yang satu
dan kita tidak ada apa-apa, kesombongan, kesyirikan, dan pengharapan pada
makhlu semua nol. Itu yang menjadikan kekuatan ketahuidan.(pejagailmu)