Masa lalu adalah rekam jejak perjalan hidup kita.
Pernahkah berfikir kembali pada masa itu?
Jawabannya kalau itu membahagiakan kita ingin merasakaanya
kembali
Kalau menyedihkan dan menyakitkan kita tak mau mengulangnya
kembali.
Kalau itu sebuah kesalahan kita ingin memperbaikinya di masa
itu.
Maukah sahabat kembali
ke masa lalu?
Kita dianugrahi kekuatan otak yang luar biasa.
Mari kita kembali ke masa lalu.
Bukalah diri, hati dan fikiran nan jernih ini.
Mari kita renungkan masa demi masa.
Masa di ceritakan ketika kita kecil dalam dekapan saying ayah
dan ibunda.
Masa remaja yang penuh dengan gejolak dan perubahan.
Masa masa sulit dan masa masa membahagiakan.
Masa masa berbuat benar dan masa masa berbuat salah.
Mari kita berkontemplasi
Bermuhasabah mengintrospeksi diri.
Apa apa yang telah kita perbuat satu detik yang lalu, satu
menit yang lalu, satu tahun yang lalu hingga semua terpampang jelas di depan
kita.
Hitung hitung berapa banyak
dosa yang telah kita perbuat
Hitung berapa kebaikan yang kita lakukan.
sebandingkah dengan nikmat yang telah kita peroleh?
Umar bin Al Khattab berkata, “Hisablah dirimu sebelum
dihisab dan timbanglah sebelum ditimbang, bila itu lebih mudah bagi kalian di
hari hisab kelak untuk menghisab dirimu dihari ini, dan berhiaslah kalian untuk
pertemuan akbar, pada saat amalan dipamerkan dan tidak sedikit pun yang dapat
tersembunyi dari kalian.”
Masa lalu adalah asal mula kita yang sekarang
Dan kita yang sekarang adalah gambaran kita di masa depan
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kamu sekalian kepada Allah, dan hendaklah setiap diri, mengevaluasi kembali apa yang telah dilakukan untuk menata hari esok. Dan bertakwalah kamu sekalian kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kalian kerjakan”.(Q.S.al-hasyr ; 18)
(pejagailmu)