senyuman penghuni surga


“bukan karena bahagia kita tersenyum,
tapi karena senyum kita menjadi bahagia”
pejagailmu.blogspot.com
for-single.blogspot.com







Di dalam Islam, senyuman merupakan sedekah yang paling murah dan mudah. Karena  senyum itu bernilai ibadah. Namun, dilain sisi ibadah  ternyata senyum juga menyehatkan jiwa dan psikis. Konon, senyum itu sama dengan olahraga ringan 20 menit.

Islam juga  memberikan perhatian khusus mengenai senyum. Dalam Sebuah hadist  rosululloh bersabda
 “Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah” (HR Tirmizi dan Abu Dzar).

Hadits yang lain menegaskan,
“Tersenyum ketika bertemu saudaramu adalah ibadah” (HR Trimidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi).
Karenanya, Rasul mengingatkan umat Islam untuk tidak meremehkan kebajikan sedikit pun, termasuk senyuman.
Beliau bersabda, “Jangan meremehkan sedikit pun dari amal kebaikan, meski hanya sekadar bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri-seri (senyum)” (HR. Muslim).
Adapun dalam perspektif ilmu kesehatan, olahraga terbaik dan paling efektif untuk menyehatkan wajah adalah dengan tersenyum. Selain bisa mengurangi lemak pada wajah, tersenyum juga bisa mencegah munculnya kerutan pada wajah. Dan lagi, senyuman juga dapat memperlancar aliran darah di sekitar syaraf wajah. Orang yang selalu tersenyum akan terlihat memancarkan aura citra positif. Menggerakan satu kali bibir untuk tersenyum, maka ribuan urat saraf yang terdapat dalam seluruh tubuh mengalami pergerakan. Senyum membuat otot di wajah lebih kencang.


Itu pada tingkat subjeknya. Lalu, pada objek yang disenyumi? Setiap orang yang melihat orang lain sedang tersenyum, tentunya akan merasa tentram, nyaman dan tenang. Itulah manfaat senyum yang kemudian menjadikannya bernilai ibadah. Ya! Senyum memang ibadah sosial, walau tak berbentuk materi.
Disinyalir bahwa senyum bisa mengobati hati yang terluka atau tersakiti. Senyum membuat kita lebih ikhlas. Senyum memberi kesabaran yang menguatkan jiwa. Singkatnya, efek tersenyum ketika Anda berinteraksi dengan sesama, akan memberikan kekuatan positif yang mampu menggerakkan semangat hidup Anda dan orang yang Anda senyumi.

pejagailmu.blogspot.comDalam perspektif fisiologis, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, juga di sekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang. Jadi, dengan tersenyum Anda akan terlihat kuat dan tabah menghadapi kerasnya kehidupan. Persoalan hidup yang sulit juga -kendati menekan Anda - akan dilupakan sejenak sehingga Anda memiliki kekuatan lebih untuk menyelesaikan persoalan hidup yang lain.

Menurut Dr. Aidh al-Qarni dalam La Tahzan,  “senyum” itu sendiri adalah kata yang indah, menarik hati, menyenangkan dan menggembirakan. Setiap orang yang melihat seseorang sedang tersenyum akan merasa damai dan hati diliputi kesejukan.
Maka, tersenyumlah sebagai olahraga yang menyehatkan, ibadah bagi Anda serta sedekah bagi orang di sekitar Anda. Namun, yang patut ditegaskan, agar senyuman Anda berdampak positif maka senyumlah se-ikhlas hati. Jangan pernah membungkus senyuman dengan kepentingan. Sebab itu berarti Anda mencabut senyum dari esensinya. (penjaga ilmu)